Translate

Pengikut

Sabtu, 20 September 2014

Bahan kutipan Blogger; Mengungkap Tabir Jengah

Kutulis sebuah kisah kenangan dimalam sunyi sepi, hanya para bintang-bintang yang menemani terbukanya mata ini.
Sebuah cerita perjalanan hidup yang sangat menjelma menghadapi beberapa rintangan terbesit akan hadirnya waktu, memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menangkap semua keinginan agar tercapai tentu tidak semudah yang dibayangkan semua Manusia.
Bumi yang dipijak para Manusia untuk memudahkan beraktifitas, berkreasi, bekerja keras hingga keringat-keringat manapaki setapak semakin menyeringai, suatu kewajiban Manusia adalah usaha sebaik mungkin dan berdoa pada Yang Maha Esa.

Suatu persoalan hidup penuh dengan tekanan kesana kemari yang tidak Manusia sadari bahwa tekanan itulah yang seringkali membuat hidup seakan bosan, satu hal bahwa tekanan tanpa Kita sadari adalah benar, karena tekanan Manusia-manusia sadar akan hidup yang sebenar-benarnya. Patut disyukuri bahwa itu semua adalah ujian Tuhan yang paling mulia untuk disikapi dengan baik dan dekat selalu dengannya, pecahan-pecahan persoalan satu persatu permasalahan akan hilang seketika tanpa disadari Manusia, dan itulah bahwa kemampuan Manusia untuk menyikapi persoalan yang dihadapi.

Nikmatnya hidup didunia mencari hal-hal yang belum Manusia lain alami, disitulah maka dikatakan sebagai Orang HEBAT. Kenyataan hidup seringkali yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani, Manusia mempunyai nasib, jalan, jembatan yang dilalui berawal dari kesalahan hingga akhirnya tidak tepat pada persoalan yang sama seperti hati nurani. Perubahan zaman, iklim, suasana akan terbawa pada kemandirian Manusia yang tanpa disadari terkadang tak masuk di akal fikiran, Tuhan berikan itu semua untuk Manusia hingga akhir hayat patut disyukuri segala kearifan serta nikmatnya.